top of page
  • Writer's pictureSyahnida Siregar

Dokdo... Pulau cantik yang belum terjamah.

Terletak di Laut TImur, 90 Kilometer di Tenggara Ulleundo, Dokdo ada pulau yang merupakan bagian dari Ulleunggun Gyeonsangbukdo.

Terdiri dari Dongdo (pulau di Timur dan Seodo (pulai di Barat), dan kelilingi oleh 36 pulau-pulau kecil. Dongdo dan Seodo saling berhadapan dengan jarak 150 m dan rata-rata kedalaman air di antara ke dua pulau ini sekitar 10 m. Dokdo memiliki banyak gua-gua laut seperti Hyeongjegul dan Cheongjanggul. Arus dingin dan hangat berkumpul di laut sekitarnya, menciptakan lingkungan yang ideal untuk kehidupan laut yang berlimpah dan berkembang. Juga terdapat berbagai jenis burung seperti burung layang-layang laut, burung gunting (Calonectris leucomelas), dan burung camar berekor hitam.

TERJEMAHAN Dokdo, sebuah pulau Korea yang damai di laut Timur memiliki bekas luka yang dalam dari masa lalu yang menyakitkan. pada tahun 1904, didorong oleh ambisi imperialis, Jepang berperang melawan Rusia. Tahun berikutnya, Jepang secara ilegal memasukkan Dokdo sebagai pos terdepan untuk mengawasi armada angkatan laut Rusia, menyebutnya "terra nullius", atau "tanah tak bertuan". Penggabungan ilegal ini dilakukan dengan cara rahasia, meskipun pemberitahuan publik dari pemerintah provinsi belaka, bukan pemerintah pusat.


(Fakta kebenaran Korea Mengenai Pulau Dokdo)

Tapi apakah Dokdo benar-benar tanah tak bertuan seperti yang diklaim oleh Jepang?

Sejumlah peta dan dokumen bersejarah Korea, termasuk kronik Three Kingdoms yang diterbitkan pada 1145 merekam Dokdo sebagai wilayah Korea sejak zaman kuno. yang paling penting, bagian geografi dari sejarah wilayah raja sejong yang diterbitkan pada tahun 1454 tepat menunjukkan lokasi Dokdo. Keputusan Imperial No. 41, diumumkan secara resmi oleh Kaisar Gojong pada tahun 1900, sekali lagi menegaskan kembali kedaulatan Korea atas Dokdo. Lalu, apa yang dikatakan catatan Jepang?


(Fakta Kebenaran Jepang Mengenai Pulau Dokdo)

Jepang tidak pernah mengklaim gelar Dokdo sebelum 1905. Sebaliknya, banyak dokumen Jepang yang dengan jelas menunjukkan bahwa Dokdo BUKAN merupakan bagian dari wilayah Jepang. Pada akhir abad ke-17, pemerintah Jepang mengakui dalam dokumen resmi bahwa Dokdo BUKAN bagian dari wilayah Jepang. Pada tahun 1877, Dajokan, badan administrasi tertinggi dari Pemerintah Jepang pada saat itu, menyimpulkan, setelah melakukan survei tanah nasional yang terperinci, bahwa Dokdo tidak terkait dengan Jepang.

dokumen Dajokan ini, yang terungkap pada tahun 1987 setelah disembunyikan selama lebih dari seabad, adalah bukti nyata bahwa pemerintah Jepang secara resmi mengkonfirmasi bahwa Dokdo bukan milik Jepang. Tapi sekarang Jepang mengubah kata-katanya, bertentangan dengan dirinya dengan bersikeras bahwa Dokdo telah menjadi milik Jepang selama ini. Pada awalnya, Jepang mengklaim bahwa Dokdo adalah tanah tak bertuan. tetapi sekarang mengklaim bahwa Dokdo selalu menjadi bagian dari wilayah yang melekat. siapa yang akan percaya pernyataan Jepang yang tidak konsisten dan kontradiktif seperti itu?


(Dunia tahu yang sebenarnya)

Dokdo adalah yang pertama menjadi mangsa Perebutan kekuasaan Korea di Jepang. Pada 1945, perang dunia II berakhir. Jepang yang kalah diusir dari semua wilayah yang diambilnya dengan kekerasan dan keserakahan, sesuai dengan pengaturan pasca-perang yang dibuat di Kairo dan potsdam. Dokdo akhirnya dikembalikan ke rakyat Korea. Panglima tertinggi untuk Catatan instruksi kekuatan Sekutu (SCAPIN) 677 yang dikeluarkan pada tahun 1946 dengan tegas menyatakan Dokdo akan ditempatkan di bawah yurisdiksi administratif Korea.

Dokdo adalah simbol pemulihan kedaulatan Korea. Tidak ada bangsa di dunia selain Jepang yang mempertanyakan Dokdo sebagai wilayah Korea yang dikembalikan setelah direbut. Klaim berlebihan Jepang atas Dokdo adalah pengingat lain dari sejarah agresi di Semenanjung Korea. kami menyerukan Jepang untuk berdiri dengan rendah hati di hadapan kebenaran sejarah, dan menjadi mitra, bergerak maju bersama menuju masa depan yang lebih cerah.


Dokdo akan selamanya menjadi pulau damai Korea di Laut Timur.


Source Video: Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia

248 views0 comments
bottom of page